Thursday, August 12, 2004

MATI LAMPU

London, Kamis 29 Jan 04


Ternyata bisa juga lampu mati berjam-jam di Inggris. Dulu bayangan saya Inggris ini negara yang sudah demikian maju dan teratur, sehingga penanganan masalah publik akan lebih cepat.

Anehnya cuma beberapa flat di Dean House saja yang listriknya padam, termasuk flat saya dan Wida. Tutor Dean House, si mahasiswi S3 asal Yunani, Katarina masuk ke flat dan menenangkan kita semua, dengan mengatakan bahwa dia akan minta konfirmasi ke management Loring Hall, kira-kira seratus meter dari Dean House.

Lucunya setelah itu tidak ada kabar apapun. Karena saya tidak suka dalam kegelapan, saya telpon Loring Hall. Suara perempuan dengan aksen Inggris yang kental mengatakan kepada saya bahwa masalah berasal dari “Electricity Board” (semacam PLN setempat) dan Katerina sudah kembali ke Dean House dan akan mengatakan alasannya kepada kita.

Dengan menyalakan lilin dan rokok Ji Sam Soe, saya duduk di lorong flat di depan pintu kamar saya dengan Julie yang duduk di kursi yang mengganjal pintu kamarnya agar terbuka. Kami harus belajar dan satu-satunya sinar memang datang dari lampu darurat yang ada di lorong. Sambil membaca-baca Headline Guardian soal krisis BBC, saya menunggu-nunggu juga sang Katarina ini datang ke flat.

Ada tiga tutor di Dean House, Katarina, Demetrios (entah kebetulan atau disengaja, dua-duanya orang Yunani) dan Miranda (atau Amanda). Kebetulan no telepon Katarina agak hilang dari fotocopy-an yang ditempel di pintu di dapur, jadi Julie berinisiatif menelepon Dimitrios. Sudah satu jam listrik tidak menyala juga. Saya menguping Julie dari luar kamar, meski saya toh tidak mengerti karena mereka memakai bahasa Yunani, ya namanya juga penasaran, otomatis pasti jalan aja. Ternyata menurut Dimitrios, listrik baru akan menyala sejam kemudian, tapi itu pun belum pasti karena masalahnya dari PLN.

Walah, tidak ada kabar apapun (katanya di Inggris), dan kami sudah ngejogrok di atas karpet di lorong flat sambil ngelamun karena mau masak juga kompor otomatis mati. Mau bikin air panas saja tidak bisa. Memang dasar, apa mungkin karena kita mahasiswa dan manajemen-nya suka bersikap mereka sang mahaguru, jadi service-nya angin lalu saja. Dan sampai listri menyala pun mbak Katarina itu tidak muncul-muncul.